KETIKA MAS GAGAH PERGI Oleh YUWAFI RAHMAN

Sudah hampir 2 tahun ya ? Hehehe
Masih saja aku ngerasa abang sedang tiduran didepan televisi :D
Masih ingat tidak waktu abang nyuri Cerpen + Puisiku dan diam-diam mengikutkan karyaku disalah satu lomba penulisan tingkat nasional (Seluruh Indonesia), hahahaha :D
Dan apa yang terjadi saat itu ?
Hasil lombanya keluar Cerpen ada diurutan 360-an dan puisi ada di urutan 600-an. waktu itu abang ngakak sejadi-jadinya melihat hasilnya, lalu berkata "Mungkin kakak yang terlalu berharap". saya cuman nyengir-nyengir gg karuan. Hehehe
Semoga Allah memberikan tempat terbaik di sisiNya :(
....
KETIKA MAS GAGAH PERGI Oleh YUWAFI RAHMAN
Aduuh-aduuh Muhsin Tahir kalau kamu tau apa yang sedang adikmu ini lakukan dan perjuangkan sekarang pasti kamu akan bilang "Apapun keinginanmu akan kakak turuti :( " .
Aku sangat merindukanmu, aku ingin sekali merenget minta uang jajan lagi dipangkuanmu, aku sangat ingin bisa lagi nyenger karena tak dituruti kemaunnya.
Ini untukmu Muhsin Tahir,
Ini sebuah kata-kata pengobat rindu  untukmu abang:

KETIKA MAS GAGAH PERGI
(Yuwafi Rahman)
Sekat penghalang sudah terbentang
Seolah-olah menghalangi ku menggapai masa depan
Memnjarakanku erat mengikat tak ingin lepas
Melumpuhkanku disetiap titik lengahku
Nada dalam hati berdetak tak senada lagi
Mengejekku beranjak meninggalkanku pergi
Membutakan tatapan senja seterang purnama dilangit hitam
Puing-puing kesakitanku menghuajam menghantam
Senyum dan tawa mengurai bahagia sudah sirna
Sesak lelah menyiksa raga
Harapku akan mejadi putih diatas hitam
Tapi tak dianya aku menghitamkan putih disekitar hitam
Sebongkah keberanian terlelap dalam kegelapan
Haruman rindu menyapa kalbu
Mengisaratkanku untuk bertamu
Melangkahkan kaki menuju batu nisanmu
Yang berukirkan hitam diatas putih tertulis namamu

Artikel Terkait

Previous
Next Post »